Akar beberapa jenis pakis haji dapat diinfeksi oleh sejenis Cyanobacteria,Anabaena cycadeae, yang pada gilirannya menguntungkan kedua pihak (simbiosismutualistis). Akar yang terinfeksi akan membentuk semacam bintil-bintil yang berisi jasad renik tersebut.
Batang : Tanaman Pakis Haji (Cycas rumphii) tidak bercabang (monopodial) dan berbentuk bulat (teres) dengan permukaan batang kasar. Pangkal tangkai daun tetap ada pada batang. Pada kulit batang terdapat lendir.
Daun : Bentuk dan ukuran daun pada Cycas rumphii baik jantan maupun betina sama. Daun berupa daun tunggal. Terdiri dari tangkai daun (petioles) dan helaian daun (lamina) berbentuk pita (ligulatus) dan susunan tulang daun dan torehannya berbagi menyirip (pinnatipartitus), tepi daun integer, warna daun hijau tua, pada tangkai daun terdapat duri.
Bunga : Tanaman Cycas rumphii merupakan tumbuhan berkelamin satu (uniseksualis) dan berumah dua (dioecus). Bunga terdiri dari dua sporofil yaitu mikrosporofil (jantan) dan megasporofil (betina) yang terkumpul dalam strobilus. Strobilus jantan berbentuk silinder dan tumbuh pada ujung batang. Strobilus betina berbentuk bulat tumbuh dari sela-sela ketiak. Ovulum terdapat pada pinggir carpelum. Strobilus jantan terminalis dengan mikrosporofil berbentuk seperti sisik yang berkayu, dipermukaannya terdapat mikrosporangium.
Biji : Biji Cycas rumphii terdapat pada permukaan carpelum, bentuknya bulat dengan ukuran sebesar telur bebek.
Beberapa pakis haji yang besar dapat dimakan bagian teras batangnya, karena mengandung pati dalam jumlah yang lumayan.
Manfaat tanaman pakis haji bagi kesehatan :
- Tanaman pakis dapat untuk mengobati diabetes mellitus dan pendarahan menstruasi.
- Buah pakis dapat mengobati diabetes mellitus dan perdarahan menstruasi
- Batang pakis dapat mengobati Hepatitis
- Daun pakis dapat mengobati bisul, radang kulit bernanah, atau luka bakar.Karena daun pakis mempunyai vitamin C yang sangat tinggi, yaitu sekitar 30 mg per 100 g.
- hal ini bertujuan untuk pembentukan kolagen pada kulit dan penyembuhan luka.
- Daun pakis juga dapat mengobati penyakit rematik, karena dalam komposisinya, pakis juga memiliki kalsium dan fosfor yang sangat tinggi.
- Pada daun pakis rambat berguna untuk penyakit amandel dan darah tinggi.
- Salah satu khasiat pakis adalah untuk obat yang mengobati dari dalam tubuh. Selain itu pakir juga mempunyai kandungan gizi yang cukup baik, yang berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan dapat mencegah penyakit degneratif. Sepuluh tangkai bunga pakis cukup direbus dengan air, atau dicampur sebagai sayur pada masakan.
- Sedangkan untuk mengobati penyakit kulit, daun pakis cukup dilumatkan dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan didiamkan beberapa menit.
Oleh sebab itu, tidak semua pakis dapat Anda makan, karena pakis yang dapat dimakan adalah pakis yang mempunyai daun dan batang yang masih sangat muda, batangnya gemuk, dan mudah dipatahkan.
Batang pakis pun tidak hanya sekedar untuk hiasan ataupun sarana menanam Anggrek. Namun secara ilmiah pun bisa untuk menolak tikus dikarenakan adanya senyawa yang membuat rasa ketidak nyamanan tikus jika berada di sekitar pohon pakis. Di dalam habitat tumbuhan pakis pun tikus tidak akan berani untuk bersarang disekitar pohon pakis.
Manfaat Tanaman Pakis Secara Umum Untuk Kesehatan.
Berikut ini Manfaat Daun Pakis Secara Umum Untuk Mengobati Berbagai Penyakit
Untuk mengobati Luka
- Kandungan vitamin C yang tinggi mampu meningkatkan pembentukan kolagen yang akan mempengaruhi keberadaan sel di semua jaringan ikat (tulang rawanm membran kapiler dan kulit). Sehingga akan mempercepat proses penyembuhan luka
- Kandungan Betakaroten dan Vitamin A berperan dalam khasiat ini.
- Khasiat ini diperoleh karena kandungan betakaroten dalam daun pakis.
- Khasiat ini diperoleh karena kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi dalam daun pakis.
- Khasiat dari daun pakis yang mengandung kalsium dan fosfor juga dapat meningkatkan pembentukan dan kesehatan tulang
Manfaat tanaman pakis yang lain adalah:
- Untuk tanaman hias, yaitu paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum), dan paku sarang burung (Asplenium sp), suplir (Adiantum sp), serta paku rane (Selaginella sp).
- Untuk obat-obatan, yaitu Aspidium sp, Dryopteris filix mas, serta Lycopodium clavatum.
- Untuk lalapan, yaitu semanggi (Marsilea crenata) dan juga Pteridium aqualium.
- Bahan untuk pupuk hijau, yaitu Azolla pinata.
- Bahan untuk pembuatan hiasan karangan bunga, yaitu Lycopodium cernuum.